LEBIH TAAT DR NABI DAWUD AS

By PriLLY
Dikisahkan, suatu ketika nabi Dawud AS membaca kitab zabur, lalu timbul kebanggaan dalam hatinya saat membaca kitab itu. Terlintas dalam benaknya bahwa dunia ini tak ada orang yang lebih taat ibadahnya daripada di dunia.
Kemudian Allah SWT menurunkan wahyu kepada sang nabi ,"naiklah kegunung agar km bs melihat salah satu hamba-Ku yang telah beribadah kepada-Ku selama 700 tahun seraya memohonkan ampun kepada-Ku atas dosa yang telah diperbuatnya padahal sejatinya dia tidak pernah berbuat dosa perasaan berdosa itu muncul dikarenakan pada suata hari dia berjalan diatas tempat yang tinggi sedangkan ibunya berjalan dibawahnya. Ibunya terkena debu, lntaran ia berjalan diats ibunya ketahuilah laki2 itu lebih taat daripada dirimu . pergilah kesana dan beritahukan bahwa ia telah mendapat ampunan-KU kemudian nabi Dawud AS pergi kegunung disana ia berjumpa dengan seorang yang bersih sekali Keagungan terpancar dalam dirinya yang taat beribadah kepada Allah laki2 itu sedang Sholat seusai laki2 itu Sholat nabi Dawud AS memberikan salam kepadanya yang langsung dijawab lelaki itu "siapa kamu?" tanya lelaki itu
"Aku Dawud,"jawab Nabi Dawud AS. Kemudian laki2 itu berkata," Jika aku tahu bahwa kamu adalah Dawud AS, maka aku tidak akan menjawab salamumu karena kamu telah berbuat dosa kamu telah bersusah payanh naik gunung sementara kamu tidak memohon ampun kepada Allah,aku pernah berjalan diatas tempat yang tinggi sedangkan ibuku berjalan dibawahnya lalu ibiku terkena debu kerena aku berjalan diatsnya setelah itu, aku keluar untuk mengasingkan diri selama 700 tahun sedangkan aku tidak tahu apakah ibuku murka kepadaku / tidak niatku melakukan semua itu hanya agar Allah dan ibuku memaafkan aku. sejak saat itulah, selama 700 tahun aku tidak meluangkan waktuku untk makan dan minum karena takut akan siksa Allah. sekarang pergilah karena kamu telah mengganggu ibadah ku!
"mendengar semua itu, Nabi Dawud AS angkat bicara," Allah SWT telah mengutusku untuk memberitahumu bahwa Dia telah mengampuni dan meridhoimu. orang tua mu telah meninggal dan juga telah meridhoimu sesungguhnya ibumu tidak berada ditempat yang rendah ketika kamu berjalan ditempat yang tinggi. begitu pula, ibumu tidak terkena debu sebagai man yang kamu hawatirkan.""Demi Allah aku tidak ingin hidup lagi," lalu ia bersujud dan berdoa," Tuhan, dekaplah aku dalam pangkuan-MU," lanjut lelaki itu. tak lama kemudian, laki2 itu mmenghembuhkan nafas terkhirnya semoga Allah memberikan rahmad kepadanya
 

2 comments so far.

  1. PriLLY 21 Desember 2007 pukul 21.25
    ceritanya bagus banget
  2. Anonim 21 Desember 2007 pukul 21.34
    hllo!!!!!!!! nak jlek

    pa kbar,baek tttttooooo

    artikel apik yyyyyyyyyoooooo!!!!!!!! ajari aku po,ooooo

Something to say?